Selasa, 10 November 2015

Desain Program Pelatihan Pramugari

I.    Identifikasi Pekerjaan 
      Pramugari (untuk wanita) adalah staf/karyawan perusahaan pengangkutan umum (baik udara, darat, dan laut) yang bertugas melayani penumpang. Tugas utama mereka adalah menjaga keselamatan dan melayani kenyamanan penumpang selama dalam perjalanan. Para pramugari dan pramugara selama dalam perjalanan penerbangan secara bersama-sama merupakan awak kabin yang tugas intinya adalah menjaga keselamatan para penumpang di pesawat dan melayani kebutuhan penumpangnya atau biasa disebut serving, sementara para pilot (di kokpit) dan para teknisi memperhatikan aspek-aspek teknis penerbangan. Tanggung jawab utama para awak penerbangan adalah keamanan penumpang dan siap siaga dalam keadaan darurat. Hal ini diikuti dengan tugas rutin pelayanan penumpang seperti menyediakan makanan dan minuman di pesawat, dan memenuhi kebutuhan individual para penumpangnya. Peran ini kadang-kadang menjadikan konflik ketika mereka harus meminta seorang penumpang yang telah minum minuman beralkohol terlalu banyak untuk berhenti, atau untuk meminta penumpang memasang sabuk pengaman, duduk, menyeleksi barang yang harus dibawa di luggage bins atau meminta mereka mengikuti prosedur keamanan pesawat. Profesi pramugari adalah salah satu yang paling beragam di dunia. Ijazah perguruan tinggi, baik perguruan tinggi swasta bahkan yang top sama sekali tidak dibedakan, tetapi bagaimanapun membutuhkan minimal ijazah SMA, SLTA atau tingkat pendidikan setara sebagai persyaratan menjadi pramugari.

II.  Tema / Fokus Pelatihan
      Fokus pelatihan ini adalah untuk membantu calon pramugari untuk bisa menjadi seorang pramugari yang bisa melayani dan memberikan rasa aman kepada seluruh penumpang dengan menggabungkan berbagai aspek diantaranya sikap antusiasme, perhatian, kelembutan dan keramahan seorang pramugari.

III. Jadwal Training
No
Kegiatan
Tempat
Hari / Tanggal
Jam
1
Teori
Avitiaon Knowledge, Pax handling, Baggage Handling,
Gedung Conversation Rich Carllton Jakarta
Senin, 02-11-2015
08.00-16.00 WIB
2
Teori
Costumer  Service, Job Motivation, service Excellent
Gedung Conversation Rich Carllton Jakarta
Selasa, 03-11-2015
10.00-18.00
3
Teori
English Conversation
Reservation Ticketing
Flying Practice
Gedung Conversation Rich Carllton Jakarta
Rabu, 04-11-2015
08.00 – 16.00 WIB
4
Praktek
Make over, modeling, tabble manner
Hotel Rich Carlton
Kamis, 05-11-2015
11.00-21.00 WIB
5
Praktek
English Conversation
Tourism Tour
TMII
Jumat, 06-11-2015
08.00-16.00
6
Praktek
Outbond
Pulau Seribu
Sabtu-Minggu
07-11-2015 s.d.
09-11-2015
07.00 s.d. selesai

IV. Metode yang digunakan
A. Service Training
    Merupakan pelatihan mendasar yang diberikan maskapai, dimana setiap ilmu yang didapatkan oleh pramugari akan langsung di praktekkan saat berhadapan dan berinteraksi dengan penumpang.
B. Social Grace Class
    Disini pramugari akan diberikan pelatihan tentang teknik berdandan, cara berpakaian dan gaya rambut agar setiap pramugari selalu terlihat cantik ketika melayani penumpang.
C. Table manner class
     Yaitu pelatihan yang diberikan kepada seorang pramugari tentang bagaimana cara menggunakan alat makan yang baik dan benar saat menghadapi jamuan resmi.
D. Flight Safety Training
    Merupakan pendidikan yang diberikan dengan tujuan untuk melakukan evakuasi penumpang ketika mendarat darurat, pramugari harus bisa melakukan evakuasi dengan cepat dan aman terhadap seluruh penumpang.
V. Inti Materi
     Pelatihan pramugari ini merupakan pola pelatihan yang sistematis dan sangat concern terhadap karakter dan kualitas pelayanan dari setiap pramugari dalam melayani tugas. Hasil akhir yang diharapkan dari pelatihan ini adalah menciptakan seorang pramugari yang bisa memberikan rasa aman dan melayani penumpang selama perjalanan, dan pramugari juga sebagai duta bangsa yang memperkenalkan keramahtamahan negara Indonesia ke negara lain.

Selasa, 03 November 2015

Fungsi Perencanaan dan Pengorganisasian


A.      Seleksi dan Penempatan
Seleksi merupakan proses pencarian tenaga kerja yang memiliki tahap-tahap sebagai berikut:
Tahap I : pencarian calon tenaga kerja (pengiklan)
Tahap II :
-          seleksi surat lamaran
-          wawancara awal
-          ujian, psikotes, wawancara
-          penilaian akhir
-          pemberitahuan dan wawancara akhir
-          penerimaan
Penempatan adalah suatu keputusan dari perusahaan untuk menempatkan tenaga kerja sesuai dengan keahliannya.
B.      Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan atau yang dikenal dengan training adalah proses pembelajaran sikap dan peraturan tenaga kerja untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja.
Pengembangan atau kata lain dari development ini adalah proses pembelajaran dari pelatihan dikembangkan agar individu siap dengan tanggung jawab yang lebih besar dalam perusahaan atau organisasi.
Pelatihan memiliki perbedaan dengan pengembangan, apa aja sih perbedaannya berikut penjelasan beberapa perbedaannya.

Pengembangan adalah pembelajaran yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keahlian  yang diperlukan dalam pekerjaan yang sedang dijalani maupun untuk masa yang akan datang, pengembangan lebih di fokuskan untuk jangka panjang.          

Sedangkan pelatihan adalah kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keahlian  yang diperlukan dalam pekerjaan yang sedang dijalani.
Pelatihan membantu karyawan dalam memahami suatu pengetahuan praktis guna meningkatkan keterampilan.
      Tujuan dari pelatihan dan pengembangan yaitu untuk meningkatkan produktivitas dan mutu tenaga kerja.

C.      Prinsip atau Teori Belajar :

·         Reinforcement Theories
Teori ini menekankan bahwa orang yang termotivasi karena adanya penguatan dan konsekuensi yang diberika n.
·         Social Learning
Teori ini menekankan bahwa proses belajar diperoleh dari melihat orang lain atau observasi oranglain yang berpengetahuan.
·         Goal Theory
Teori ini menekankan bahwa perilaku seseorang merupakan hasil dari niat dan tujuan.
·         Need Theories
Teori ini mengidentifikasi bagaimana training yang dilakukan dapat memenuhi kebutuuhan-kebutuhannya.
·         Information Processing
Teori ini menekankan pada proses internal ketika sedang training.

D.     Metode Training :
1.      Tradisional
Metode ini yaitu proses pengajaran yang dilakukan secara langsung kepada trainee  atau pembelajaran yang dilakukan secara turun langsung kelapangan.
Metode yang biasa dilakukan oleh perusahaan seperti presentasi menjelaskan langsung kepada trainee atau adventure .
2.      Teknologi

Metode ini yaitu proses pengajaran yang dilakukan tidak secara langsung seperti memberikan CD berisi pembelajaran untuk trainee atau belajar melalui online.