Selasa, 15 Juli 2014

BAB 15 LOGIKA

Pengertian Logika dan Proposisi

LOGIKA

Logika adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis kaidah-kaidah  penalaran yang abstrak atau valid. Logika/Penalaran terbagi atas 2: a.

a.       Penalaran deduktif: penalaran yang didasarkan pada premis-premis yang diandaikan benar untuk menarik suatu kesimpulan dengan mengikuti pola  penalaran tertentu.  

b.        Penalaran induktif: penalaran yang didasarkan pada premis-premis yang  bersifat faktual untuk menarik kesimpulan yang berlaku.


PROPOSISI
 Proposisi adalah kalimat berita atau pernyataan berupa Kalimat yang mempunyai nilai kebenaran (benar atau salah). a. Pernyataan primer: pernyataan yang tidak mengandung kata hubung kalimat (pernyataan tunggal/pernyataan atom).  b. Penyataan majemuk: pernyataan yang mengandung satu atau lebih kata hubung kalimat.

Penjelasan: Negasi, Konjungsi,

1. NEGASI
Negasi/ ingkaran merupakan operasi logika yang dilambangkan dengan tanda "~" .atau "¬". Ingkaran pernyataan p adalah ~p atau dibaca "tidak benar bahwa p" atau "non p" atau "negasi dari p". 
P  ~P
B S S B
Contoh:  
p : Kucing makan ikan. 
~p : Kucing tidak makan ikan.
~p : Tidak benar bahwa kucing makan ikan.

2.KONJUNGSI
Konjungsi merupakan operasi logika yang dilambangkan "" dan dibaca "dan". Dari pernyataan p dan pernyataan q dapat disusun pernyataan "p  q" dibaca "p dan q".
Contoh: 
 p : Ibu memasak sosis.
q : Ibu mencuci piring.
p^q: Ibu memasak sosis dan mencuci piring.

TAUTOLOGI , KONTRADIKSI , DUA PERNYATAAN YANG EKUIVALEN
Tautologi adalah pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya benar (“B”) semua..
Contoh : (pΛq) => q
Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya  salah (“S”) semua.
Dua pernyataan majemuk disebut ekuivalen , jika mempunyai nilai kebenaran yang sama.
Contoh :
~(pVq) ≡ ~p Λ ~q
~(p Λ q) ≡ ~p V ~q
~(p=>q) ≡ p Λ ~q

Tidak ada komentar:

Posting Komentar