Pengertian
Logika dan Proposisi
LOGIKA
Logika
adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis kaidah-kaidah penalaran
yang abstrak atau valid. Logika/Penalaran terbagi atas 2: a.
a.
Penalaran deduktif: penalaran yang
didasarkan pada premis-premis yang diandaikan benar untuk menarik suatu
kesimpulan dengan mengikuti pola penalaran tertentu.
b. Penalaran induktif: penalaran yang didasarkan
pada premis-premis yang bersifat faktual untuk menarik kesimpulan yang
berlaku.
PROPOSISI
Proposisi adalah
kalimat berita atau pernyataan berupa Kalimat yang mempunyai nilai kebenaran
(benar atau salah). a. Pernyataan primer: pernyataan yang tidak mengandung kata
hubung kalimat (pernyataan tunggal/pernyataan atom). b. Penyataan
majemuk: pernyataan yang mengandung satu atau lebih kata hubung kalimat.
Penjelasan:
Negasi, Konjungsi,
1. NEGASI
Negasi/
ingkaran merupakan operasi logika yang dilambangkan
dengan tanda "~" .atau "¬". Ingkaran pernyataan p adalah ~p
atau dibaca "tidak benar bahwa p" atau "non p" atau
"negasi dari p".
P ~P
B S S B
Contoh:
p : Kucing makan ikan.
~p : Kucing tidak makan ikan.
~p : Tidak benar bahwa kucing makan ikan.
2.KONJUNGSI
Konjungsi merupakan operasi logika yang dilambangkan "∧" dan dibaca
"dan". Dari pernyataan p dan pernyataan q dapat disusun pernyataan
"p ∧ q" dibaca
"p dan q".
Contoh:
p : Ibu memasak sosis.
q : Ibu mencuci piring.
p^q: Ibu memasak sosis dan mencuci piring.
TAUTOLOGI
, KONTRADIKSI , DUA PERNYATAAN YANG EKUIVALEN
Tautologi
adalah pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya benar (“B”) semua..
Contoh
: (pΛq) => q
Kontradiksi
adalah pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya salah (“S”) semua.
Dua
pernyataan majemuk disebut ekuivalen , jika mempunyai nilai kebenaran yang
sama.
Contoh
:
~(pVq)
≡ ~p Λ ~q
~(p
Λ q) ≡ ~p V ~q
~(p=>q)
≡ p Λ ~q